Senin, 24 Oktober 2016

AL qur’an Sebagai Sumber Menuju Jalan Yang Lurus

AL qur’an  Sebagai  Sumber  Menuju  Jalan Yang Lurus
                           Oleh H.Sugeng Wanto S.Ag.MA
            Penulis Adalah Pembina “Kampung Qur’ani” Bandar Setia
Dan Ketua Program Studi Ilmu Alqur’an dan Tafsir (IAT) FUSI UIN SU Medan


                    Al-Qur’an  Adalah sumber  ajaran  Islam di setiap dimensi kehiupan. Ia merupakan petunjuk bagi umat manusia dan pembeda mana yang hak dan yang bathil.
(Lihat QS. AL-Baqarah(2)/Hudan Lilmutaqqin:2;185/Hudan Linnasi Wa Bayyinatin Minal Huda Wal Furqan). M.Quraish Shihab dalam AL-Misbah menegaskan bahwa AL-qur’an adalah kitab yang petunjuknya telah mencapai kesempurnaan sehingga dia tidak sekedar berfungsi memberi petunjuk, tetapi ia adalah perwujudan dari petunjuk itu. Alqur’an adalah penampilan dari hidayah Illahi.
                     Menurut umar Syihab dalam kontekstualitas Alqur’an: “Alqur’an adalah kitab suci terahir yang di turunkan oleh ALLAH kepada umat manusia melalui Nabi Muhammad SAW untuk di jadikan sebagai pedoman hidup. Petunjuk-petunjuk yang dibawanya pun dapat menyinari seluruh isi alam ini.”jadi, manakala umat islam benar-benar menjadikan Alqur’an sebagai sumber dan pedoman hidupnya maka pastilah akan mendapat kan kebahagiaan dalam hidup di dunia maupun di akhirat .
                 Namun,menurut syekh Muhammad Al-Ghazali (seorang Da’i/ulama dari mesir, wafat tahun 1416 H/1996 M di Riyadh) dalam Kaifa Nata’amal Ma’al Qur’an(Edisi Terjemah : Alqur’an Kitab Zaman Kita )mengatakan bahwa persoalan besar nya hari ini adalah bagaimanakah sikap umat islam terhadap Alqur’an saat sekarang ini?; apakah umat islam sudah dekat dengan Al qur’an dan menjadikannya sebagai sumber pergerakan dan penerang kehidupan?. Lebih jauh ia menegaskan: “Gambaran umat islam terhadap Alqur’an membutukan studi yang mendalam. Hal ini disebabkan umat islam, setelah abad pertama hijriah, banyak menitik beratkan kepada masalah-masalah yang berkaitan dengan bacaan Alqur’an,  ilmu tajwid dan terpaku pada hafalan-hafalan teks-teks Alqur’an semata.mereka tidak begitu mementingkan aspek dialogisnya sehingga mengakibatkan tertinggalnya umat islam dari bangsa-bangsa lain. Umat islam dalam membaca Alqur’an tidak hanya menginginkan berkah, tapi disertai dengan memahami dan menghayati maknanya secara mendalam serta mengamalkanya dalam kehidupan. Allah SWT berfirman: “ ini adalah sebuah kitab yang kami turunkan kepadamu dengan penuh berkah supaya mereka memperhatikan  ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang  yang mempunyai pikiran. (QS.Shad(38):29)”. Untuk itu mari kita membaca(iqra) Alqur’an tidak hanya secara zahir tapi memahami makna yang terkandung di dalamnya, menganalisisnya dan mengamalkannya  dalam kehidupan sehari-hari . Upaya harus selalu kita lakukan, seperti membekali anak-anak kita khusus nya di Desa Bandar Setia  ini agar semakin mencintai Alqur’an. Untuk itu, Program”Kampung Qur’ani”di Desa Bandar Setia adalah salah satu cara untuk membekali generasi kita ke depan menjadi generasi Qur’ani. Marilah kita mendukungnya agar kita mendapatkan keberkahan dan kemuliaan dari Allah SWT. Amin.....

Alqur’an jalan lurus
                  Salah satu tema Alqur’an yang berhubungan dengan aktivitas manusia dalam meraih kesuksesan dan kebahagiaana(hasanah) di dunia dan di akhirat adalah kemampuan manusia untuk mendapat kan jalan lurus  (al-shirat al-mustaqim)dan berjalan di atas jalan yang lurus itu. Berkaitan dengan jalan lurus ini Aminur Nuruddin menuliskan dalm jamuan Ilhi bahwa jalan lurus  (al-shirat al-mustaqim) disebut oleh Alqur’an sebanyak 45 kali.jalan lurus itu pernah ditempuh orang-orang sebelum kita,yang menurut Alqur’an di kategorikan sebagai orang yang mendapat nikmat dan anugerah Allah,yaitu para Nabi,shiddiqin,syuha dan shalihin (QS.An-Nisa’:69).
                  Kalau Alqur’an menginformasikan kepada kita bahwa telah ada orang yang mampu berjalan lurus,maka kita sebagai pewaris Alqur’an,juga harus dapat berjalan di jalan yang lurus itu.Kalau tidak,kita khawatir bahwa kita termasuk orang-orang yang dikeluhkan oleh Rasulullah kepada Allah SWT dalam firmannya: “Ya Tuhanku, sesungguhnya sebagian dari kaumku menjadikan Alqur’an ini sebagai sesuatu yang tidak diacuhkan “.(QS.Al-Furqan:30).
Jalan lurus adalah jalan yang menampung semua orang yang berjalan menuju Ridho Allah, Jalan kedamaian  (subul al-salam) ,jalan orang yang kembali kepada Allah (sabil man anaba ila Allah),at-thariq al-mustakim. Allah SWT berfirman: “(Dengan Alqur’an) Allah membimbing orang –orang yang bekerja keras menuju Ridho Nya ke jalan-jalan kedamaian ,dan dengan Alqur’an itu pula Allah mengeluarkan mereka dari kegelapan menuju cahaya terang benderang dengan seizinNya dan membimbing mereka berjalan di jalan lurus.”(QS.Al-Maidah:16)
         Sebagai umat beriman yang berjalan di jalan lurus, sudah tentu dalam setiap aktivitas kita apakah kita sebagai abdi negara, pimpinan di tempat kerja, kepala keluarga,ibu rumah tangga dan lain-lain akan selalu menjadikan Alqur’an sebagai panduan hidup agar tercipta hasil yang berkualitas dan sesuai harapan serta di bawah keridhaan Allah SWT. Alqur’an adalah panduan kita menuju jalan lurus dan komitmen diatasnya. Manakala ini bisa kita wujudkan insyaallah hari ini akan lebih baik bila dibandingkan dengan hari kemarin. Pemimpin harus baca  Alqur’an, pahami maknanya dan amalkan dalam memimpin masyarakat. Demikian pula yang lainnya. Semoga kita semua manjadi ahlul Qur’an yang senantiasa dekat dengan Alqur’an. Kami keluarga besar”Ikatan Da’i Muda Qur’ani (IDMQ)” dengan salah satu programnya “Kampung Qur’ani” yang membina generasi masa depan agar kelak mereka menjadi  pemimpin yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT menghimbau untuk bersama-sama aktif menjadikan Bandar Setia menjadi kampung Qur’ani. Yakinlah apapun yang bapak/ibu/saudara/i bantukan dan sedekahkan untuk generasi Alqur’an Allah pasti akan meberikan balasan yang berlipat  ganda .Semoga kita mampu menjadikan umat Islam lebih baik dan diberkahi Sang Shahibul Kalam yaitu Allah SWT.Wallahu a’lamu.  


Buletin Kampung Qur'ani

Penanggung Jawab : IDMQ Center Sumatra Utara
Pembina: Prof.Dr.H.Amroeni,M.Ag.
Pimpinan Redaksi: H.Sugeng Wanto,S.Ag.,MA
Redaktur pelaksana: Fadlan Khoiri,S.Th.I
Alamat: Terusan Dusun II, Gang Nusa, Bandar Setia

Bagikan

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.